Alangkah bahagianya, jika orang tua bisa melihat anaknya bisa menjadi ahli dalam setiap pelajaran. Yang menjadi masalah bagi anak-anak Indonesia, biasanya mereka tidak menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya sulit (momok), misalnya matematika.
Biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya, untuk orang tua yang mampu. Tapi bagi mereka yang kurang mampu atau bagi santri yang jauh dari orang tua dan berada dilingkungan pondok, sehingga tidak ada waktu luang untuk mengikuti les diluar, tentu tak banyak usaha yang mampu dilakukan. Padahal sebenarnya Anda sendiri bisa memaksimalkan kemampuan matematika Anda secara mandiri. Bagaimana caranya?
Berikut ini ada beberapa kiat menarik, yang kami sajikan karena seringnya kami menerima pertanyaan tentang bagaimana kiat-kiat belajar Matematika yang enjoyable, sekaligus tips untuk menjadi jago dalam pelajaran Matematika.
1. Sediakan segala kebutuhan, yang Anda gunakan sebagai sarana belajar matematika!.
Matematika hampir mirip dengan pelajaran ketrampilan. Semakin sering anda berlatih menjawab soal, semakin terampil pula tangan anda merespon semua variasi soal Matematika yang ada. Artinya anda harus selalu menyediakan pensil/pulpen dan kertas buram disaat belajar Matematika. Manfaatkan kertas sisa fotocopian yang sudah tidak terpakai lagi, gunakan untuk corat-coret perhitungannya. Jangan lupa, awali belajar anda dengan berdo’a minta dibukakan hati dan pikiran, ikhlas mencari ilmu hanya karena Allah semata. Bagi yang kecanduan musik, bisa menambah rileksnya otak, dengan belajar sambil mendengarkan alunan musik yang merdu. Namun bagi susah berkonsentrasi dengan kebisingan, jangan sekali-kali mencobanya. Bila menemukan kebuntuan dalam menjawab soal, cobalah keluar ruangan untuk mencari hal-hal refresh diluar. Lalu coba kerjakan sekali lagi !
2. Pastikan anda mengetahui konsep matematika yang sedang anda pelajari !
Setiap materi pada pelajaran Matematika, pastilah mengandung satu konsep yang akan dipelajari, yang terkadang bertaut dengan materi sebelumnya. Jika Anda tidak menguasai konsep dasar dari matematika tersebut , maka Anda hanya akan mempelajari matematika dengan hafalan saja. Padahal, matematika yang di hafal itu tidaklah ada artinya, karena anda akan menemui banyak kesulitan jika menemukan model-model soal yang sudah bervariasi. Konsep adalah ide dasar/pengertian pokok tentang suatu materi. Anda dapat bertanya tentang konsep dasar matematika tersebut pada guru atau teman-teman anda yang lebih mahir, sehingga anda akan mudah memahami soal-soal yang rumit dengan modal mengetahui konsep dasarnya.
3. Belajarlah untuk menulis angka dan simbol dengan teliti !.
Obyek kajian Matematika adalah abstrak (angka, rumus dan simbol-simbol) yang mengandung makna khusus. Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh guru Matematika adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka, rumus dan simbol. Perbaikilah ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka simbol dengan cara meneliti ulang buku catatan dan latihan soal yang telah anda kerjakan. Disitu akan anda temui letak kesalahan kita yang berasal dari ketidaktelitian dalam penulisan simbol-simbol Matematis, yang berakibat pada kesalahan fatal pada perolehan hasil akhirnya. Misal penulisan tanda negatif (-) yang sering lupa, hal ini kelihatannya sepele, tetapi akan berakibat fatal, karena bisa mendapatkan solusi jawaban yang jauh berbeda.
4. Berusahalah untuk selalu mengerjakan tugas rumah (PR) yang diberikan oleh guru anda!.
Matematika adalah sebuah obyek hierarki, yang semua materinya dibangun dari apa yang telah dipelajari sebelumnya. Sebagai contoh, kegagalan dalam mengetahui konsep perhitungan integral dikelas XII biasanya disebabkan karena sang anak tidak menguasai masalah differensial pada waktu masih kelas XI, dan bila dirunut terus, hal ini disebabkan karena lemahnya pemahaman konsep tentang definisi fungsi dikelas X, dan seterusnya. Maka biasakanlah anda untuk memulai belajar dengan mengerjakan tugas dari guru, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan pada materi sebelumnya. Jika kurang jelas, tanyakan pada teman yang lebih mahir sampai anda benar-benar bisa mengerti tugas tersebut. Lebih bagus lagi, anda mempunyai kelompok belajar sendiri dengan tutor sebaya, untuk berdiskusi/sharing tentang materi-materi yang diberikan guru. Dengan mengerjakan tugas-tugas matematika, anda akan mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk diasah lagi di rumah dan akan lebih siap plus PD (Percaya Diri) menyambut pelajaran esok hari. Dan bila terpaksa absen/tidak masuk kelas, segeralah untuk menambal materi yang tertinggal, agar mata rantai hierarki Matematika tidak sampai terputus.
5. Berusahalah untuk mengerjakan model-model soal yang bervariasi !.
Jika guru anda hanya memberikan soal model tertentu saja, maka Anda jangan terlalu cepat puas bisa mengerjakannya, anda harus mencari contoh soal variasi yang lain. Ingat, semakin Anda banyak berlatih maka semakin cepat anda membentuk kemampuan dan kepercayaan pada diri anda. Rumus praktis/trick dapat Anda tanyakan pada guru Anda, agar dapat melatih respon yang cepat terhadap berbagai jenis soal. Dan jangan lupa untuk berlatih menyelesaikan masalah soal cerita.
Berlatihlah membaca soal cerita berkali-kali. Juga, berusahalah untuk menggambarkannya dalam bentuk tabel atau diagram untuk lebih mudah mencerna kalimat soal cerita. Pelajaran Matematika membutuhkan ekspresi untuk memecahkan masalah. Maka solusinya adalah Anda harus berusaha memecahkan masalah tersebut, bukan malah menjauhinya. Anggap belajar Matematika seperti bermain game yang penuh tantangan dan misteri dalam menjawabnya. Ingat : Mathematic, We love this game !
6. Biasakanlah Anda mempelajari tata bahasa matematika !.
Tata bahasa Matematika mempunyai sifat yang unik/khas yang berbeda dengan pelajaran lain. Anda tidak akan dapat memahami matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mempelajari tata bahasanya. Tata bahasa Matematika dibahas khusus pada materi kelas X yaitu Bab Logika. Maka matangkanlah materi tersebut, karena dia akan mendasari pemahaman semua materi yang lain. Pastikanlah bahwa Anda dapat mengikuti masalah yang baru atau bab baru, dengan memahami alur logikanya dan berbagai istilah-istilah baru didalamnya. Jika tidak, belajar Matematika anda akan terasa tidak bermakna dan membosankan, karena sama sekali tidak memahami alur logika dan berbagai istilah didalamnya.
7. Belajarlah untuk mengerjakan soal latihan Matematika secara Close Book !.
Untuk tahap awal, memang perlu dilatih mengerjakan soal secara Open Book. Tapi jangan berhenti disitu, ulangilah kembali mengerjakan soal-soal yang sama dengan Close Book untuk melatih ketajaman logika anda. Terutama dengan soal multiple choice/pilihan ganda, yang sebenarnya banyak cara cepat/trick untuk menjawabnya, jikalau anda sudah memahami kemana alur soalnya.
8. Berusahalah untuk belajar Matematika dengan mencari fakta-faktanya di lingkungan sekitar !
Penguasaan fakta Matematika berarti bahwa anda berusaha mengaitkan segala hal yang dipelajari dalam Matematika dengan lingkungan sekitar. Apabila Anda belum juga bisa memahami materi tersebut, mintalah penjelasan dengan contoh yang nyata pada guru atau teman-teman anda yang lebih mahir. Misalnya, menghitung luas dan volume bangun ruang dengan mencari benda-benda nyata yang ada disekitar kita, agar lebih mudah untuk mengimajinasikan ilustrasi gambarnya. Dengan begitu anda akan bisa mengenal Matematika lebih dekat, karena dia tidak jauh dari kita, tapi berada disekeliling kita.
9. Jadikanlah matematika sebagai bagian dalam hidup Anda !.
Matematika akan lebih berarti dan menjadi bagian dalam hidup anda, ketika Anda dapat melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat melihat kemanfaatannya disana-sini. Hal ini bisa diawali dengan melihat teman sejawat anda yang lebih smart dalam pelajaran Matematika, biasanya dia juga smart pada pelajaran yang lain, lebih dari itu biasanya dia juga mempunyai respon yang aktif, logis, dan sistematis terhadap berbagai masalah yang ada di sekitarnya. Buktikan, andapun bisa melakukannya !
Insya Alloh, bila 9 kiat diatas bisa dipraktekkan dengan konsisten dan kontinu, maka akan lahir juara-juara baru olimpiade Matematika dari MAN Tambakberas yang mampu bersaing baik ditingkat regional, nasional, maupun internasional. Amin !. Oh... ya, tips diatas, tidak hanya bisa diterapkan pada pelajaran Matematika saja lho, tapi bisa bisa juga dicoba untuk pelajaran yang lain. Akhirnya saya akhiri artikel ini dengan satuGolden Word : ”Tiada kata terlambat untuk belajar, dan mulailah dari sekarang....! ”.
Selamat mencoba !!!
Read more...